Hay guys Salam kicau mania. Pasti kalian tidak bakal kebingungan mengapa jalak suren sering membuka paruh lebar-lebar apakah si jalak sedang kepanasan atau dia sedang kehausan. Iya jawaban Anda betul
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab, "Mengapa Jalak Suren Sering Membuka Paruh Lebar-lebar?"
Demikian beberapa informasi berikut yang mungkin Anda bisa memberi pencerahan.
1. Membuang rasa panas dalam tubuh
Secara akal kita, burung ini akan membuka paruhnya untuk membuang aliran atau membuang suhu panas dalam tubuhnya. Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan karakter manusia yang membuang panas dalam tubuhnya melalui kelenjar keringat. Saat iya membuka paruh (burung) juga akan menghirup udara baru yang lebih bagus.
Burung tidak mempunyai kelenjar keringat, sehingga untuk membuang panas yang berlebihan, dia akan mengalirkan dengan cara melalui paruhnya. Semisal burung besar seperti elang atau yang lainnya sering membuang panas tubuhnya dengan cara terbang pada ketinggian tertentu untuk mendapatkan aliran udara yang lebih bagus lagi.
Begitu juga dapat terjadi pada burung jalak suren ketika kita sedang jemur atau menyimpan di tempat yang cukup panas, misalnya digantung di bawah atap seng pada siang hari. Burung jalak akan membuang panas tubuhnya dengan cara membuka paruhnya sambil terdiam dalam waktu yang cukup lama.
2. Pertanda burung akan lebih gacor.
Jika burung dalam kondisi tidak kepanasan, tapi tetap sering buka paruh, ini adalah pertanda baik bagi sang majikannya " hehe ". Sebab dengan sikap buka paruh, ini juga sering dikaitkan dengan kondisi burung yang sudah rajin berbunyi alias sudah gacor werkewer.
Tapi bagi para pedagang burung dan bagi jalakmania yang sudah berpengalaman, jalak suren yang sudah gacor atau rajin berbunyi memang sering membuka paruhnya lebar-lebar. akibat ini terutama sering dilakukan oleh individu jalak suren dengan paruh yang cukup panjang.
Jika kita perhatikan dengan baik-baik, jalak suren memang bisa berkicau dengan sangat lebih baik, meski paruhnya tetap membuka. Rata-rata burung yang mampu melakukannya sudah memiliki suara isian yang cukup berpariasi. Karena itu pula, jalak suren yang sering buka paruh biasanya di sebut sebagai burung yang sudah gacor, karena cenderung akan berbunyi meski sambil membuka paruh lebar-lebar.
Dari pengalaman sang pemilik jalak suren, burung yang memiliki paruh sangat panjang sering menunjukkan sikap mangap seperti yang sudah kami jelaskan tadi, dibandingkan dengan jalak suren yang berparuh pendek.
3. Karena inveksi radang tenggorokan
Yang harus kita perhatikan adalah sikap buka paruh lebar-lebar, namun jika burung yang jarang mengeluarkan suara nyainyannya. Itupun kalau mau bernyanyi, suaranya terdengar cukup ringan dan serak. Ini adalah bukan tanda burung kepanasan, bukan pula burung yang sudah gacor, tapi terindikasi mengalami infeksi pada organ pernafasannya burung, baik batang tenggorokan (trachea), paru-paru, maupun kantung udara.
Yang sering terjadi adalah infeksi pada bagian tenggorokan burung, atau serangan tungau kantung udara (air sac mites). Untuk mengatasinya, diperlukan pengobatan yang tepat dan teratur ya guys.
Salah satu adalah kasus infeksi yang sering menimpa burung kicauan adalah infeksi tungau kantung udara. Tungau tak hanya menyerang trachea, tetapi sudah masuk ke kantung udara yang bersama paru-paru menjadi media pertukaran O2 dan Co2. Jalak suren yang terinfeksi tungau jantung udara cenderung enggan mau bernyanyi, karena saluran pernafasannya tidak nyaman bagi burung tersebut.
Pengobatan yang tepat adalah kita bisa menggunakan BirdFresh, yang terbukti efektif membasmi tungau kantung udara mulai dari lubang hidung, batang tenggorokan, hingga kantung udara. Penggunaannya pun sangat mudah, yaitu dengan cara di oleskan pada bagian tengkuk kanan dan kiri dari burung yang terinfeksi air sac mites.
Dengan perawatan dan pengobatan yang rutin, dalam beberapa hari burung akan kembali bergairah dan rajin bernyanyi. Selain mengatasi gangguan tungau, BirdFresh juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi ringan seperti burung sering serak, tidak nagen, sering naik turun tangkringan, dan malas / macet berbunyi.
Itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya, "Mengapa Jalak Suren Sering Membuka Paruh Lebar-lebar". Dalam kasus tersendiri, poin pertama (burung kepanasan) dan ketiga (gangguan tenggorokan) juga kerap dijumpai pada jenis burung kicauan lainnya. Adapun poin kedua (pertanda gacor) nampaknya hanya dimiliki segelintir burung, terutama dari keluarga burung jalak-jalak. sekian semoga bisa lebih membuka wawasan kita.
0 komentar:
Post a Comment
Semoga artikel di atas dapat membantu Anda.