June 20, 2016

Jateng Siaga Bencana Banjir. 35 orang Meninggal 26 Hilang Dan Lebih dari 1.550 diungsikan.

Bancana a alam seperti banjir melanda saudara-saudara kita yang berada di Jawa Tengah, tepatnya di daerah Solo, Karang Anyar, Sukoharjo, Banjarnegara, Kebumen, Kendal, Purworejo, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, dan Kabupaten lainnya Cilacap.
Banjir yang dibilas beberapa kabupaten di Jawa Tengah di karenakan hujan lebat yang mengguyur selama 4 jam dengan massa besar. Dari data melalui Jawa Tengah, dilaporkan banjir datang tiba-tiba menghancurkan delapan kabupaten dan kota di hari Sabtu hingga Minggu 18-19 Juni 2016.


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, mengatakan dampak banjir ribuan rumah hancur dan sejumlah tanah dan pembangunan fasilitas Generik yang rusak longsor keterjang.
Bala alam yang terjadi di Provinsi Jawa Tengah jauh melaporkan setidaknya 35 orang tewas 26 hilang dan lebih dari 1.500 pengungsi
Tim Badan bila penanggulangan Bala daerah (DPDT) di kabupaten dan kota di daerah yang terkena saat ini sedang bekerja keras untuk mengungsi ke tempat penampungan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan belum menetapkan keadaan darurat Bala karena banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah. Ini masih akan mengikuti perkembangan hingga Senin (20/6).
“Kami masih akan mengevaluasi hingga besok. Berdasarkan ramalan cuaca untuk BMKG, hujan lebat akan terjadi hingga Senin,” Perkataan Ganjar saat ditemui di banjir Inspeksi korban di Solo, Minggu (19/06/2016).
warga Ganjar Dijelaskan, ia bertanya di daerah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada dan waspada. Dia juga berkoordinasi dengan BPBD di masing-masing kabupaten / kota serta militer dan polisi untuk mengevakuasi para korban.
Prioritas yang paling penting saat ini menurut Ganjar merupakan untuk membantu dan membantu para korban. Selain itu, juga diperlukan untuk menjamin ketersediaan logistik dan obat-obatan untuk para korban.
Oleh di karenakan itu, Ganjar mengatakan kepala daerah masing-masing wajib Genjah mengidentifikasi masalah yang maju tahapan penanggulangan Bala.
dari korban yang tewas dalam berbagai Bala di sejumlah Central Java Region sejak Sabtu (18/6) kemarin hingga sekarang mencapai 35 dan 26 hilang, jumlah ini Bisa meningkat di karenakan banyak tempat-tempat yang belum Bisa dijangkau.
“Longsor di daerah Banjarnegara dan Wanarata Gumelem dengan 6 kerugian sudah terevakuasi di negara bagian meninggal. setelah itu di Kebumen juga enam orang masih hilang, serta di Purworejo sebanyak 29 orang yang tersebar di beberapa situs, “Perkataan kepala SAR Kantor Basarnas Semarang, Agus Haryono seperti dilansir CNN, Minggu (2016/06/19).
juga terus Agus, tepatnya di Purworejo Desa Karangrejo / Caok District Loano hingga enam orang dan telah dievakuasi. Di desa Jelok Kecamatan Kaligesing ada empat luka ringan, dua kaki patah dan ketiga masih terkubur.
“Sementara sebagian besar korban berada di Donoranti wilayah Kabupaten Purworejo dengan jumlah korban tewas telah mencapai 14 orang, tiga dievakuasi dalam keadaan kematian di seluruh Global, dan 11 masih dalam penelitian “katanya.
Saat tim Basarnas SAR Kantor Semarang bergabung dengan tim penyelamat bersama di Kebumen dan Purworejo Dinamis Genjah untuk mengevakuasi. Semarang Tim juga akan Dikotomi untuk membantu mengevakuasi korban banjir di Kendal dan Surakarta.
Data di kematian kabupaten Basarnya Susukan Banjarnegara kota Gumelem Eksklusif bernama Wanto (40) Sudarno (40) dan A. Bahrudin (40). Di desa Wanarata Titis (11), Fina (10) dan Tariwen (30).
setelah itu di Dusun Semampir, Desa Sampang Kecamatan Sempor, Kebumen, korban diidentifikasi sebagai Satimun (40), Sari (35) (wanita Satimun), San Rustin (55) Marsiyem (50 ) Sutiyem (25) yabg sedang hamil 8 bulan, Poniyem (50).
Meskipun di desa Donorati Kabupaten Purworejo, Purworejo tahu Jumadi (80), Saman (60) Fatmiati (51) Herlina (55), L. Naya (2), Ifa (12), Desti (8) Pandu (8) Karyono (40) Misina (35) Zaikim (45), Doni (19) Renda (8), dan Panji (1). korban lainnya masih belum teridentifikasi.
wa inna inna lillahi ilaihi raji’un … Ya Allah, membagikan kekuatan dan kesabaran di kami dan saudara-saudara kita dalam menerima ujian kita Aamiin .
Sumber : Kilk Disini

0 komentar:

Post a Comment

Semoga artikel di atas dapat membantu Anda.