Bismillah... "ANTA MAA TAQUULU"
(kamu' apa yang keluar dari mulutmu).
lidah tak bertulang itulah kata pepatah, karena lidah tak bertulang banyak orang mengeluarkan kata-kata sesuka hatinya hingga tak perdulikan dia yang dikata, maka berhati-hatilah dengan lidah anda karena lidah sangat mudah mengeluarkan kata-kata yang tak patut, maka dari itu saya mengejak anda untuk memperbaiki kata-kata yang tak pantas untuk di keluarkan dari mulut kita,
Sungguh nilai dan kwalitas seseorang bisa diketahui dari bahasa yang keluar dari mulutnya. Kalau ia berIMAN dan berILMU, maka yang keluar kalimat hikmah, sopan, santun, mulia, sejuk, damai tanpa kehilangan ketegasan dan keberaniannya dalam haq kebenaran (QS Al Ahzab 70 - 71).
Sebaliknya kalau lemah Iman, atau tidak beriman, kurang ilmu maka yang keluar hujatan, sampah, kotoran, binatang dsb. Dan itu menunjukkan nilai dirinya.
"Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela" (QS Al Humazah)
“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dg terus terang...(QS An Nisa 4). Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah murka kepada orang yang berperangai jahat dan berlidah kotor" (HR Titmidzi).
Karena itulah posisi mulut diantara dua mata, dua telinga dan dibawah kening artinya lihat lihat dulu, dengar dengar dulu, fikirkan baik baik, baru ucapkan dengan kalimat yang tepat, tegas, benar, santun dan mulia.
So think first before you speak because you are what you speak.
Allahumma ya Allah tancapkan dihati kami kekuatan iman dan hiasilah hidup kami dengan keindahan lisan. aamiin.
(Ustadz Muhammad Arifin Ilham).
Semoga Bermanfaat.
(kamu' apa yang keluar dari mulutmu).
Sungguh nilai dan kwalitas seseorang bisa diketahui dari bahasa yang keluar dari mulutnya. Kalau ia berIMAN dan berILMU, maka yang keluar kalimat hikmah, sopan, santun, mulia, sejuk, damai tanpa kehilangan ketegasan dan keberaniannya dalam haq kebenaran (QS Al Ahzab 70 - 71).
Sebaliknya kalau lemah Iman, atau tidak beriman, kurang ilmu maka yang keluar hujatan, sampah, kotoran, binatang dsb. Dan itu menunjukkan nilai dirinya.
"Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela" (QS Al Humazah)
“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dg terus terang...(QS An Nisa 4). Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah murka kepada orang yang berperangai jahat dan berlidah kotor" (HR Titmidzi).
Karena itulah posisi mulut diantara dua mata, dua telinga dan dibawah kening artinya lihat lihat dulu, dengar dengar dulu, fikirkan baik baik, baru ucapkan dengan kalimat yang tepat, tegas, benar, santun dan mulia.
So think first before you speak because you are what you speak.
Allahumma ya Allah tancapkan dihati kami kekuatan iman dan hiasilah hidup kami dengan keindahan lisan. aamiin.
(Ustadz Muhammad Arifin Ilham).
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Semoga artikel di atas dapat membantu Anda.