Rumah tangga adalah sebuah IDAMAN para semua manusia, tak terkecuali dengan saya yang masih sendiri rasanya tentu ingin cepat-cepat berumah tangga yang di hiasi oleh indahnya SAKINAH MAWADAH WA RAMAH, penuh dengan kesiataan yang sudah kita janjikan dulu.
Tapi semuah orang tidak mau rumah tangganya hancur begitu saja oleh esalah secuil.
Harusnya ramadhan ini diisi dengan kebersamaan, namun nyatanya banyak keluarga yang cerai berai karena istri banyak menuntut hak suami dari pada memberi kewajiban, yang ada adalah THR di depan mata.
Harusnya ramadhan ini penuh kebahagiaan bersama keluarga, suami bahagia bersama istri dan istri bahagia bersama suami dan keluarga tercinta. Namun yang ada, suami malu pulang kerumah karena belum bisa memberikan nafkah lebih menjelang lebaran tiba dan istri murung durja karena tak jua suami memberi nafkah tambahan untuk beli baju dan perlengkapannya.
.
Harusnya ramadhan ini adalah bulan penuh pesona, namun yang ada justru saling menyalahkan antara suami dan istri hanya gara-gara melihat tetangga yang sudah beli semua perlengkapan walau lebaran belum tiba.
Harusnya ramadhan ini adalah bulan penuh maaf antar keluarga, namun yang ada justru banyak pasangan yang saling sakit hati karena merasa tidak tercukupi apa yang ia minta. Istri banyak menuntut dan suami tak lagi bisa dianut!
Tiap ramadhan tiba, fenomena terus berulang. Keluarga bukan tambah bijaksana, namun justru bertambah tuntutannya. Tak jarang banyak keluarga kandas hanya karena mengedepankan Nafsu Dunia dari pada harus saling menerima kekurangan Nafkah dan mencari solusi untuk bahagia dengan APA YANG MEREKA PUNYA!
.
Mari..jadikan RAMADHAN ini bulan penuh berkah, memperbaiki keretakan antar keluarga, membangun cinta kasih yang telah bertabur syak wasangka dan menjalin kembali asmara yang terkoyak fatamorgana dunia di luar keluarga.
.
Semoga Allah menyatukan hati suami-istri dan keluarga yang tercerai berai karena mengedepankan ego semata. Aamiin.
SEMOGA BERMANFAAT AAMIIN
Tapi semuah orang tidak mau rumah tangganya hancur begitu saja oleh esalah secuil.
Harusnya ramadhan ini diisi dengan kebersamaan, namun nyatanya banyak keluarga yang cerai berai karena istri banyak menuntut hak suami dari pada memberi kewajiban, yang ada adalah THR di depan mata.
Harusnya ramadhan ini penuh kebahagiaan bersama keluarga, suami bahagia bersama istri dan istri bahagia bersama suami dan keluarga tercinta. Namun yang ada, suami malu pulang kerumah karena belum bisa memberikan nafkah lebih menjelang lebaran tiba dan istri murung durja karena tak jua suami memberi nafkah tambahan untuk beli baju dan perlengkapannya.
.
Harusnya ramadhan ini adalah bulan penuh pesona, namun yang ada justru saling menyalahkan antara suami dan istri hanya gara-gara melihat tetangga yang sudah beli semua perlengkapan walau lebaran belum tiba.
Harusnya ramadhan ini adalah bulan penuh maaf antar keluarga, namun yang ada justru banyak pasangan yang saling sakit hati karena merasa tidak tercukupi apa yang ia minta. Istri banyak menuntut dan suami tak lagi bisa dianut!
Tiap ramadhan tiba, fenomena terus berulang. Keluarga bukan tambah bijaksana, namun justru bertambah tuntutannya. Tak jarang banyak keluarga kandas hanya karena mengedepankan Nafsu Dunia dari pada harus saling menerima kekurangan Nafkah dan mencari solusi untuk bahagia dengan APA YANG MEREKA PUNYA!
.
Mari..jadikan RAMADHAN ini bulan penuh berkah, memperbaiki keretakan antar keluarga, membangun cinta kasih yang telah bertabur syak wasangka dan menjalin kembali asmara yang terkoyak fatamorgana dunia di luar keluarga.
.
Semoga Allah menyatukan hati suami-istri dan keluarga yang tercerai berai karena mengedepankan ego semata. Aamiin.
SEMOGA BERMANFAAT AAMIIN
0 komentar:
Post a Comment
Semoga artikel di atas dapat membantu Anda.